Melakoni di dua laga terakhir Marquee Player Persib Cole sangat jauh dari harapan dan ia pun masih belum bisa berbicara banyak di lapangan, Pemain yang di beli dengan harga mahal tersebut malah menjadi biang kehilangan poin penuh Persib saat berjumpa dengan PS TNI pekan lalu.
Baca Juga :
Dikutip dari superball.tribunnews.com Pelatih Djajang Nurdjaman (Djanur) mengaku menyesal dengan memainkan Cole di laga melawan tuan rumah PS TNI.
keputusannya memainkan Cole adalah sebuah kesalahan yang harus dibayar timnya gagal meraih kemenangan. Jika saja saat itu Djanur lebih bersabar mungkin pemain yang baru bergabung dengan Persib Billy akan lebih membawa hidup suasana permainan Persib, karena pengaruh besar tampak saat Billy di masukan di menit ke 36 itu.
Namun Cole masuk ke lapangan menggantikan pemain muda yang baru direkrut Fulgensius Billy Paji Keraf. Billy padahal juga baru masuk menit 36 menggantikan Angga Febriyanto Putra, Alih-alih Djanur ingin membuat perubahan. "Awalnya ingin membuat perubahan dengn memasukkan pemain yang lebih bugar, namun itu mungkin sebuah kesalahan (menarik Billy dan memainkan Cole)," tambahnya.
Malah kita harus kecolongan dua gol penyeimbang di lima menit terakhir melalui kaki Erwin Ramdhani dan Gustur Cahyo Putro menit 86 dan 89.
Baca Juga :
Sebenarnya penampilan Billy Keraf saat itu tidaklah jelek jsutru ia lebih bisa bermain cantik dengan memberi asist kepada Atep untuk golnya. Sehingga Billy pun menjadi idola baru bobotoh dan kota Bandung. Penampilan gemilang Billy akan menjadi sebuah nilai plus baginya pasalnya Persib harus mulai berbenah lagi dari setiap posisi harus mulai di benahi mengingat sudah dua laga mereka lakoni tanpa kemenangan itu bukan awal yang bagus.
Sumber :
UC Webs & www.detik.com
ADS HERE !!!