Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengatakan bahwa ia siap dipecat manajemen klub bila memang sudah tidak lagi membutuhkan jasanya.
Ucapan itu dilontarkan pria yang akrab disapa Djanur usai Persib dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 0-2 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/6/2017).
Dalam empat pertandingan yang sudah dilakoni Persib, Djanur hanya mampu membawa dua poin ketika melawan Semen Padang, Borneo FC, Bali United, dan Bhayangkara FC.
Ia pun siap untuk dievaluasi oleh jajaran manajemen klub tersebut.
Selain itu, rasa kecewa juga ditunjukan oleh suporter Persib yang masuk ke dalam lapangan pada menit ke-82 usai penyerang Bhayangkara FC, Ilham Udin Armayin merobek gawang M Nathsir.
Mereka pun meminta Djanur untuk segera meninggalkan kursi pelatih.
"Saya siap untuk dievaluasi dan saya serahkan ini ke manajemen. Saya juga siap untuk dipecat bila memang itu keinginan dari manajemen," ungkap Djadjang Nurdjaman.
Dalam kekalahan melawan Bhayangkara FC, Djanur mengakui timnya bermain sangat buruk.
Ia pun mengakui bahwa Bhayangkara FC bermain dengan baik sehingga meraih kemenangan.
"Yang pasti kami akui bermain jelek, kami kalah dan selamat kepada Bhayangkara FC," kata Djanur.
"Apapun jalannya pertandingan tim kami gak bisa menang dan ada yang salah di kubu Persib," sambungnya.
Kekalahan tersebut membuat Persib turun ke posisi 11 dari sebelumnya di peringkat kesembilan dengang mengemas 11 poin.
Selanjutnya Persib akan menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (11/6/2017) WIB.
Sumber : http://jabar.tribunnews.com
Baca Juga :