Salah satu pemain Juventus yang merupakan eks pemain Barcelona, Dani Alves baru-baru ini kembali melontarkan sindiran kepada para petinggi Barcelona setelah tidak mendapatkan perlakuan yang tidak hormat. Karena perlakuan itulah ia meninggalkan Barcelona dan bersumpah akan membuat Barcelona menyesal kehilangan dirinya. Hal tersebut ternyata terbukti benar setelah Juventus berhasil melaju ke babak final setelah menyingkirkan Barcelona di babak semifinal Liga Champions.
Dilansir dari sidomi.com (02/06/2017), alasan mengapa Alves mendapatkan perlakuan tidak hormat salah satunya adalah Barcelona sudah sejak lama ingin melakukan regenerasi bek kanan. Namun ternyata bukan hanya karena sudah menua, tetapi karena bek Timnas Brazil tersebut lebih sering melakukan protes kepada petinggi Barcelona. Ia pernah membela mati-matian mantan bek Barcelona, Eric Abidal karena dibuang begitu saja oleh raksasa Catalan tersebut. Padahal ia sadar kalau Abidal adalah sosok yang penting bagi pertahanan Barcelona.
Keputusan Barcelona untuk melepas Alves baru terjadi pada musim lalu. Banyak perubahan yang terjadi di sektor bek kanan Barcelona. Barcelona mencoba memasukkan Sergi Roberto, Aleix Vidal, Rafinha Alcantara, hingga terakhir Andre Gomes. Namun sayang, posisi yang ditinggalkan oleh Alves tersebut masih belum dapat teratasi. Tentu hal ini semakin memperparah kondisi Barcelona saat ini setelah di lini tengah hancur karena ditinggalkan oleh Xavi Hernandez.
Baca Juga :
Dilansir dari cnnindinesia.com (02/06/2017), tentang pelepasannya, Alves memiliki cerita tersendiri. Ia mengatakan dengan tegas di hadapan para petinggi Barcelona kalau melepasnya akan membuat Barcelona sangat kehilangan. “Sebelum hengkang ke Juventus, saya bersumpah untuk yang terakhir kali di depan petinggi Barca. Saya katakan, ‘Kalian akan kehilangan saya!’.”
“Maksud saya, bukan kehilangan pemain karena Barca memiliki banyak pemain hebat (yang bisa menggantikan posisi saya). Maksud saya adalah: Barca bakal kehilangan semangat saya, kepedulian saya di ruang ganti. Mereka juga bakal kehilangan darah yang selalu siap saya curahkan setiap memakai seragam Barcelona.” imbuh Alves yang dikutip dari cnnindonesia.com pada 02/06/2017.
Entah sebuah kebetulan atau memang takdir mengenai kebenaran dari sumpah yang Alves Lontarkan kepada para petinggi Barcelona. Terbukti bersama Juventus ia berhasil mengalahkan mantan timnya tersebut di babak semifinal Liga Champions musim ini. Meskipun begitu, Alves tetap merasa cinta kepada Barcelona. Ia hanya kecewa dengan para petinggi Barcelona yang mengambil keputusan sembarangan.
“Itu sudah pasti (kecewa diperlakukan tidak hormat oleh petinggi Barcelona). Tapi jika Anda bermain di sebuah klub selama delapan tahun dan memenangi semua trofi, klub terebut akan selamanya melekat di hati Anda” ucap Alves yang dikutip dari sidomi.com pada 02/06/2017.
ADS HERE !!!