Fans Persija Jakarta dan Persib Bandung, Jakmania serta Bobotoh memang kental akan rivalitas. Pertemuan kedua tim selalu panas dan gengsi kedua fans kadang harus berujung friksi hingga sesuatu yang tak diinginkan.
Baru-baru ini, seorang Bobotoh belia, Ricko Andrean, menjadi target salah salah sasaran oleh Bobotoh lainnya karena disangka seorang Jakmania di tribun utara GBLA.
Beberapa Bobotoh meneriaki dia Jakmania dan langsung menghajarnya. Tak ayal, Ricko langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sudah didatangi oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, hal menarik muncul di media sosial twitter. Percakapan Whatsapp yang dipercaya antara seorang Jakmania dengan kakak dari Ricko beredar.
Chat tersebut memperlihatkan kakak Ricko yang heran mengapa sepak bola bisa membuat adiknya seperti itu.
Sang Jakmania dengan bijak mengungkapkan beberapa hal. Dia mengatakan bahwa tak ada yang perlu menyalahkan.
"Sekarang Tak usah menyalahkan siapa-siapa bang. Ini musibah. Kita juga harus saling intropeksi diri. Salam buat ade lo bang. Jangan pernah kapok untuk dukung tim kebanggaanya," ujar Jakmania yang tak diketahui namanya.
"Banyak doa dari kami (Jakmania) buat ade lu. Gak semua rival harus saling caci. Gue ikut donasi anak-anak bobotoh aja yang pada transfer," tambah dia.
Komentar positif antar kedua belah fans pun muncul pada akun @v_frontline_pc yang mengunggah chat tersebut. Berikut di antaranya.
"Beda warna bukan berarti harus bermusuhan. Dan mulailah dari diri sendiri," ujar akun @kucing1928.
"Semoga ini jadi akhir dari segala permusuhan. Datanglah putaran kedua untuk kata damai. Kami akan menyambut dengan hangat sesuai perintah," tambah @Ramail14.
"Kesadaran kita masing-masing. Seengganya ini awal untuk bisa duduk bersama dan memutar gelar #respect," jelas @Hools_Bandung.
Baca Juga :
"Rivalitas ini terlalu bablas. Sudah waktunya memulai perdamaian dari mulai saling menghargai nyawa sesama manusia #respect," pungkas @fikryzulkifly11.
Masih banyak komentar positif akan hal ini dan kita semua berharap bahwa tak ada lagi kekerasan pada di sepak bola Indonesia.