sumber foto : bola.com
Caretaker pelatih yang biasa disapa Jose ini menuturkan, sebenarnya bila anak asuhnya lebih tenang, kemungkinan bisa terjadi gol di babak pertama. Hanya, peluang itu berakhir sia-sia.
"Pada babak pertama ada dua peluang lewat Kim Jeffrey dan Shohei Matsunaga. Di babak kedua ada dua peluan dari Carlton Cole umpan dari Tantan, tapi dewi fortuna belum berpihak ke Persib," tutur Herrie.
Akan tetapi, secara keseluruhan sambung Herrie, anak asuhnya memiliki kemajuan yang berarti terutama dari sisi cara bermain. "Memang Persib butuh seorang striker untuk mengatasi masalah yang ada sekarang ini," ungkap Herrie.
Kebobolan dua gol pada babak kedua, lanjut Herrie, lantaran pasukannya hilang konsentrasi dan kurang cepat mengantisipasi serangan sayap yang dibangun Perseru.
"Tanpa Vlado (Vladimir Vujovic), yang absen cukup mendadak sesuai pengumuman yang kami terima, memang cukup berpengaruh," jelas Herrie.
Pada kesempatan ini, Herrie memohon maaf kepada para bobotoh dengan hasil yang kurang maksimal di akhir putaran pertama.
"Saya mohon maaf kepada bobotoh, sebenarnya pemain sudah berbuat maksimal dan berusaha memberikan yang terbaik tapi Allah yang mengatur segalanya. Insya Allah ke depan Persib Bandung lebih baik," kata Herrie mengakhiri mengakhiri pembicaraan.
sumber : bola.com
ADS HERE !!!