1. Pertahanan yang tak tertembus
Image: sopitas.com
Juventus memiliki pertahanan paling kokoh dari empat semi finalis dalam kompetisi tersebut. Bianconeri telah bermain 11 pertandingan di UCL musim ini dan membukukan 9 clean sheet di antaranya, dengan hanya Lyon dan Sevilla yang masing-masing berhasil menembus benteng kuat mereka.
Sejak November 2016, klub Italia itu telah mebukukan 6 laga clean sheet yang rata-rata kebobolan hanya 0,18 per game (dibandingkan dengan 0,73 untuk Atletico, 1,36 untuk Real Madrid dan 1,64 untuk AS Monaco).
Sangat penting untuk mencatat kualitas pertahanan yang tak ternoda terutama ketika melawan Barcelona, yang terkenal dengan trio MSN-nya sekalipun gagal mencetak satu gol pun di dua laga kandang dan tandang. Dinamo Zagreb dan Fc Porto merupakan contoh tim lain yang tak bisa menembus ketatnya lini belakang Juve.
Si Nyonya Tua juga berhasil menetralisasi lini depan Monaco saat mereka berjumpa di Stade Louis II kemarin, dengan klub Prancis itu tampak tumpul dan frustrasi di depan gawang Juve. Untuk menempatkan ini dalam sebuah perspektif, hanya Bayer Leverkusen lah satu-satunya klub yang berhasil meraih clean sheet melawan Leonardo Jardim cs di Liga Champions 2016/2017.
Terlepas dari siapa lawan yang akan dihadapi Bianconeri, mereka memiliki lini pertahanan yang solid dan dapat diandalkan terutama tidak memberi sedikitpun kesempatan untuk lawan mencetak sebiji gol pun. Sejauh ini mereka telah menunjukkan hal itu.
BACA JUGA :
ADS HERE !!!