sumber foto : bola.net
“Ini menjadi masalah bagi kami, mungkin juga bagi PS TNI, Bhayangkara FC, bahkan Arema sekali pun yang baru berganti nama. Apalagi kami juga berganti pengelolaan,” terangnya.
Haruna mengakui bahwa masih ada beberapa item yang sulit dipenuhi oleh klubnya, termasuk syarat yang mengharuskan klub bermain dengan nama dan pengelola sama dalam dua tahun kompetisi terakhir.
“Selain itu, kami juga sulit untuk mengejar hal terkait dengan pihak ketiga. Misalnya, infrastruktur stadion. Ini kan bukan stadion milik kami. Jadi, untuk merubah sesuai dengan keinginan AFC tidak mudah tentunya,” beber Haruna.
BACA HALAMAN SELANJUTNYA>
ADS HERE !!!