Sumber foto: www.uefa.com
Kejayaan klub Jerman di Eropa tidak hanya diwakili Bayern Muenchen. Di era 80-an Hamburg SV-lah yang menjaga reputasi Bundesliga sebagai salah satu kiblat sepakbola dunia. Dikomandoi gelandang elegan Felix Magath dan bomber maut seperti Kevin Keegan, Die Rothosen, menjadi runner up Liga Champion tahun 1979 (kalah dari Nottingham Forest). Tapi kemudian berhasil menjadi kampuin 4 tahun kemudian yakni 1983 setelah mengalahkan Juventus di final lewat gol semata wayang Felix Magath. Namun sejak tahun 90-an hingga saat ini, seakan hancur lebur oleh dominasi Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund. Bahkan nyaris terdegradasi pada musim 2014-2015.
Selain ketiga klub di atas, nama-nama klub lain prestasinya di Liga Champion tinggal kenangan antara lain, Benfica (Portugal) juara tahun 1961 dan 19962, Galsgow Celtics (Skotlandia) juara tahun 1967, Feyenoord (Belanda) juara tahun 1970, Red Star Beograd (Serbia) juara tahun 1991, dan Marseille (Prancis) juara tahun 1993. Meski begitu, semua klub tersebut masih berstatus klub papan atas di negaranya masing-masing, kenyataan yang sangat berkebalikan dengan Nottingham Forest, Aston Villa, dan Hamburg SV yang jadi klub papan bawah.
EDITOR: IQBAL AWAL
BACA JUGA:
ADS HERE !!!